Padangan, 5 Januari 2025 - Rutinan Ahad pagi di Masjid Nurul Iman Dengok kembali dilaksanakan. Acara yang dimulai pukul 06.00 dan berakhir pada pukul 07.00 ini dihadiri oleh berbagai lapisan masyarakat, mulai dari pengurus MWCNU, para kyai dari wilayah Padangan, hingga masyarakat sekitar masjid. Kehadiran mereka dalam acara ini menunjukkan antusiasme tinggi terhadap kegiatan keagamaan di wilayah tersebut.
Acara rutin ini diisi dengan tausiyah yang disampaikan oleh K.H. Habibur Rohman, pengasuh Pondok Pesantren Fathul Majid Caper Kasiman. Dalam tausiyahnya, K.H. Habibur Rohman mengangkat tema yang sangat relevan dan penuh makna, yakni “Ciri-ciri Penghuni Surga.”
Menurut K.H. Habibur Rohman, penghuni surga memiliki ciri-ciri yang dapat dilihat dalam kehidupan sehari-hari, antara lain:
1. Wajah Berseri-seri
Penghuni surga selalu memancarkan keceriaan dan kebahagiaan, bahkan dalam keadaan yang sulit sekalipun.
2. Lisan yang Berucap Kebaikan
Penghuni surga dikenal dengan tutur kata yang lembut dan selalu mengucapkan perkataan yang membawa kebaikan bagi sesama.
3.Hati yang Takwa
Takwa, menurut K.H. Habibur Rohman, mencakup empat aspek yang penting:
- Ta' (تَوَاضُعٌ) Memiliki adab yang baik dan rendah hati.
- Qof (قَنَاعَةٌ) Menerima dengan lapang dada apa yang diberikan oleh Allah.
- Wawu (وَرَعٌ) Berhati-hati dalam bertindak, selalu menjaga diri dari perbuatan yang dilarang.
- Ya' (يَقِينٌ) Memiliki keyakinan yang kuat terhadap janji Allah.
4. Tangan yang Dermawan
Penghuni surga dikenal dengan kemurahan hatinya, selalu siap membantu dan memberikan tanpa mengharapkan balasan.
Kehadiran K.H. Habibur Rohman memberikan wawasan yang mendalam tentang bagaimana seharusnya umat Islam menjalani kehidupan dengan sifat-sifat mulia yang membawa mereka menuju kebaikan dunia dan akhirat.
Acara rutin Ahad pagi di Masjid Nurul Iman Dengok ini bukan hanya sebagai sarana untuk mempererat ukhuwah islamiyah, tetapi juga sebagai ajang untuk memperdalam pemahaman agama dan mendekatkan diri kepada Allah. Para jamaah yang hadir pun tampak antusias dan bersemangat untuk mengamalkan apa yang telah disampaikan dalam tausiyah tersebut.
Semoga kegiatan seperti ini dapat terus berlangsung, memberikan manfaat bagi umat, dan menjadi kebiasaan yang menguatkan iman serta mempererat tali persaudaraan di kalangan masyarakat Padangan dan sekitarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar